Konsultasi Agama

Apakah Cukup Ucapan Terima Kasih tanpa Jazakallah?


setahun yang lalu


apakah-cukup-ucapan-terima-kasih-tanpa-jazakallah

Oleh: Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag.

Tanya: 
Assalamualaikum wr wb.
Saya tidak fasih berbahasa Arab. Karena itu, ketika menerima hadiah, saya hanya mengucapkan terima kasih, tanpa tambahan kata “jazakallah” seperti teman-teman sekantor. Saya tidak tahu artinya dan takut salah mengucapkannya. Apakah menurut Islam, ucapan terima kasih sudah cukup untuk pemberi tanpa tambahan jazakallah? Demikan, terima kasih.

Muhamad Zidan – Blitar


Jawab:
Waalaikumussalam wr wb.
Pertanyaan Mas Muhamad Zidan sederhana, tapi sebenarnya pertanyaan cerdas dan amat penting diketahui semua muslim. Pertama, ucapan terima kasih, atau kata sejenis kepada pemberi hadiah barang, atau jasa baik, amat dianjurkan dalam Islam. Sebab, orang yang pelit berterima kasih kepada manusia, ia pelit juga berterima kasih kepada Allah. Nabi SAW bersabda, 

عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِّيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَا يَشْكُرِ النَّاسَ لَا يَشْكُرِ اللهَ رواه الترمذي
”Abu Hurairah ra berkata, Nabi SAW bersabda, orang yang tidak berterima kasih kepada manusia, ia tidak berterima kasih pula kepada Allah” (HR At Tirmidzi).

Kedua, ucapkan terima kasih atas kebaikan orang sekecil apa pun. Sebab, orang yang tidak berterima kasih atau bersyukur atas pemberian yang kecil, ia tidak akan bersyukur pada hal-hal yang besar. Nabi SAW bersabda,

عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِّيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيْلَ لَمْ يَشْكُرِالْكَثِيْرَ رواه احمد

“Nu’man bin Basyir ra berkata, Nabi SAW bersabda, “Orang yang tidak bersyukur atau terima kasih atas pemberian yang kecil, ia juga tidak bersyukur atas hal yang besar” (HR Ahmad). 

Ketiga, terhadap kebaikan orang, jangan hanya mengucapkan terima kasih, tapi tambahkan jazakallah khaira (Semoga Allah membalasmu dengan balasan yang terbaik). Nabi SAW bersabda, 

عَنْ اُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِّيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صُنِعَ اِلَيْهِ بِمَعْرُوْفٍ فَقَالَ لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ اللهُ خَيَرًا فَقَدْ اَبْلَغَ فِي الثَنَاءِ رواه الترمذي

“Usamah bin Zayd ra berkata, Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa diperlakukan baik oleh seseorang, lalu ia berkata kepada pemberinya, “jazakallah khaira” maka ia telah menyanjung (Allah dan pemberinya) secara maksimal” (HR At Tirmidzi).

Jadi, jelaslah bahwa ucapan terima kasih sangat dianjurkan dalam Islam. Tapi, akan lebih baik jika ditambahkan jazakallah khaira yang artinya, “Semoga Allah membalasmu dengan balasan terbaik.” Ucapan terima kasih hanya sebuah pernyataan penghargaan, sedangkan jazakallah khaira sebuah ekspresi penghargaan sekaligus doa terindah untuk pemberinya, serta mengikuti sunah Nabi SAW. 

Bismillah, Mas Muhamad Zidan, mulai hari ini katakan keduanya, “Terima kasih. Jazakallah khaira” kepada orang berbuat baik kepada Anda. Tak perlu takut salah pengucapan. Wallahu ta’ala a’lam.