Konsultasi Kesehatan

Hormonal dan Stres Pemicu Gigi Goyang


13 hari yang lalu


hormonal-dan-stres-pemicu-gigi-goyang

Tanya:
Assalamu’alaikum wr wb.

Saya seorang ibu yang berusia 42 tahun. Akhir-akhir ini gigi saya seperti goyang dan mudah berdarah. Padahal, saya rajin gosok gigi, membersihkan karang gigi, dan setiap tahun sekali rutin ke dokter gigi. Saya mempunyai tiga anak. Saya seorang wiraswasta dan selalu menjaga penampilan dengan diet ketat.

Lima bulan lalu saya mengalami menstruasi sampai 40 hari. Saat pergi ke dokter, saya diberi obat dan sekarang sudah sembuh. Menurut dokter yang memeriksa saya, itu terjadi karena perubahan hormon dan disebabkan adanya penyakit lain. 

Pertanyaannya, apakah ada hubungannya antara penyakit yang saya alami karena sebelumnya saya pernah mengalami penyakit keputihan sampai dokter menyarankan saya dan suami diperiksa di laboratorium. Mohon jawaban dan sarannya. 

Ibu Yola, Surabaya

Jawab:
Wa’alaikumsalam wr wb.
Salam dan doa yang selalu teriring bersama jawaban yang penulis sampaikan.

Dari kronologi penyakit yang Ibu derita, berikut penjelasan kami.

1.    Keputihan yang Ibu derita dengan waktu yang cukup lama sebenarnya adalah suatu kelainan yang harus segera diatasi. Apabila terlalu lama, penyakit keputihan yang berlanjut akan menyebabkan kelainan infeksi kandungan meski kita tahu bahwa tidak semua penyakit keputihan itu adalah suatu kelainan. Salah satu tanda keputihan karena penyakit atau keadaan patologis adalah keputihan yang berwarna sampai kekuningan dan menimbulkan keluhan gatal sehingga sampai timbul iritasi dan lambat laun menyebabkan infeksi.

2.    Keluhan Ibu yang menstruasi dalam kurun waktu lama menunjukkan adanya kelainan yang harus mendapat perhatian. Bisa juga kelainan yang Ibu derita berhubungan dengan keputihan yang berkepanjangan dan menyebabkan kelainan infeksi sehingga timbul kelainan tersebut.

3.    Menstruasi yang lama bisa juga disebabkan perubahan hormonal yang tidak seimbang.

4.    Penyebab lainnya bisa karena faktor stres tinggi sehingga terjadi perdarahan yang spontan sebagai bentuk menstruasi.

5.    Diet yang terlalu ketat hingga menyebabkan penurunan berat badan secara drastis bisa juga menyebabkan kelainan itu.

6.    Menstruasi yang cukup lama menyebabkan HB dalam darah mengalami penurunan sehingga saat HB tidak normal bila terjadi keradangan, maka recurrent yang terjadi dalam tubuh bisa lama. 

7.    Kami sarankan Ibu untuk segera memeriksakan diri ke dokter kandungan terdekat dan laboratorium agar dilakukan pemeriksaan kadar HB dalam darah.

8.    Kegoyangan pada gigi dapat disebabkan banyak factor, yaitu:
a)    Hormonal yang tidak seimbang.
b)    HB rendah dari menstruasi yang lama menyebabkan infeksi kronis pada jaringan periodontal, akhirnya gigi menjadi goyang karena ikatan jaringan penyangga gigi menjadi lemah.
c)    Faktor pikiran atau stres tinggi yang membuat daya tahan tubuh turun sehingga mudah terjadi infeksi pada jaringan penyangga gigi.
d)    Penurunan berat badab yang drastis dalam waktu singkat menyebabkan keseimbangan dalam tubuh berubah sehingga tingkat adaptasi tubuh menjadi turun.
e)    Faktor usia dan tingkat aktivitas fisik dan pikiran yang berlebih menjadi pemicu timbulnya hormon stres sehingga jaringan penyangga gigi menjadi lemah sehingga gigi goyang.

Saran saya, segera perbaiki pola hidup yang Ibu jalani, hindari faktor pemicu stres, dan hilangkan sumber infeksi keputihan dengan jalan berobat rutin ke dokter kandungan untuk mengevaluasi kelainan yang diderita karena secara langsung hal tersebut bisa memengaruhi organ tubuh yang lain. Untuk memastikan tidak adanya kelainan secara lokal dari jaringan periodontal atau jaringan penyangga gigi, Ibu bisa mendatangi dokter gigi setempat agar segera mendapatkan perawatan pendahuluan supaya kegoyangan gigi bisa diatasi. 

Apabila semuanya sudah dilakukan dan ternyata kegoyangan gigi masih terjadi, bisa dilakukan perawatan lanjutan di bidal gigi dengan perawatan jaringan periodontal dengan splinting (gigi diikat dengan bahan fiber). Cek oklusi dan tindakan bedah lanjutan bila diperlukan dengan dilakukan foto rontgent. Apabila didapatkan resobsi tulang yang besar, bisa dilakukan tindakan bone graft (penambahan tulang) di jaringan periodontal membran dengan cara bedah minor.

Demikian penjelasan kami, semoga bermanfaat.