Konsultasi Agama

Sikap Makmum Awam di Belakang Imam Hafal Al-Qur’an 


13 hari yang lalu


sikap-makmum-awam-di-belakang-imam-hafal-al-quran

Tanya:      
Assalamu’alaikum wr wb.

Saya orang awam Al-Qur’an. Sebagai makmum, pikiran saya ke mana-mana jika imam membaca ayat yang panjang. Bagaimana solusinya? Demikian, terima kasih.

Agus Pratama, Surabaya

Jawab: 
Wa’alaikumussalam wr wb. 

Pertanyaan Pak Agus Pratama mewakili pertanyaan banyak orang tentang hal yang sama. Baiklah, perlu saya tegaskan, tujuan shalat adalah mengingat Allah, bukan mengingat selain Allah. Allah SWT berfirman, “Sungguh Aku adalah Allah, tidak ada tuhan selain Aku. Maka, sembahlah Aku dan tegakkanlah shalat untuk mengingat-Ku” (QS. Thaha [20]: 14). Allah SWT juga berfirman,

وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاٰنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهٗ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

“Jika dibacakan Al-Qur’an, dengarkanlah (dengan saksama) dan diamlah agar kamu dirahmati” (QS Al-A’raf ayat 204)

Kapan kita wajib mendengarkan Al-Qur’an? Para ulama berbeda pendapat. Pendapat pertama, wajib ketika mendengarkan Al-Qur’an, baik rekaman maupun langsung di mana pun dan kapan pun. Jadi, ketika kita berjalan, misalnya, lalu ada suara Al-Qur’an, kita wajib berhenti. Pendapat kedua, hanya wajib bagi makmum di belakang imam yang membaca Al-Qur’an dengan nyaring. Pendapat ketiga, hanya sunah mendengarkannya. Yang wajib didengarkan hanya khotbah Jum’at, sebab kata “Al-Qur’an” dalam ayat ini bermakna “khotbah Jum’at.”      

Bagi makmum yang tidak mengerti makna Al-Qur’an dan pikirannya ke mana-mana, yang hal ini dilarang dalam shalat, ia sebaiknya mengingat Allah dengan berzikir atau berdoa dalam hati. Misalnya, selama imam membaca ayat panjang, makmum memohon tujuh hal kepada Allah dalam hati. 

Misalnya, zikir atau permohonan itu dirangkum dalam ASSALAM. Yaitu, A: Al-Qur’an. Wahai Allah, jadikan aku sekeluarga senang membaca dan mengamalkan Al-Qur’an. S: syukur. Jadikan aku sekeluarga selalu syukur kepada-Mu atas berkah Al-Qur’an. S: selamat. Jadikan aku sekeluarga selamat dunia akhirat atas berkah Al-Qur’an. A: akhlak. Jadikan aku sekeluarga berakhlak Al-Qur’an. L: lapang dada. Jadikan aku sekeluarga lapang dada dalam menghadapi masalah atas berkah Al-Qur’an. A: ampunan. Ampunilah semua dosaku sekeluarga atas berkah Al-Qur’an. M: mati. Jadikan aku sekeluarga mati khusnul khatimah atas berkah Al-Qur’an. 

Akronim di atas hanya contoh. Anda bisa membuat akronim doa sendiri. Yang paling penting kita bisa lebih fokus kepada Allah dan pikiran tidak ke mana-mana selama mendengarkan bacaan imam. Wallahu ta’ala a’lam.