Tilawati

Diklat Tilawati Cahaya Amanah Surabaya Cetak Garda Terdepan Pengajar Al-Qur’an Profesional


5 hari yang lalu


diklat-tilawati-cahaya-amanah-surabaya-cetak-garda-terdepan-pengajar-al-quran-profesional

SURABAYA — Tilawati Cabang Cahaya Amanah Surabaya menggelar Diklat Standardisasi Level 1 pada Sabtu-Minggu, 11-12 Oktober 2025. Digelar di Pesantren Al-Qur'an Nurul Falah, kegiatan ini menjadi upaya strategis untuk mencetak para pengajar Al-Qur’an profesional yang mampu mendidik generasi bangsa dengan akhlak Qur’ani.

Puluhan peserta yang seluruhnya merupakan guru ngaji dari wilayah Surabaya tampak antusias mengikuti rangkaian pelatihan. Melalui diklat ini, mereka diharapkan menjadi garda terdepan dalam menekan angka buta huruf Al-Qur’an di Indonesia yang hingga kini masih menjadi tantangan besar di berbagai daerah.

Materi yang disampaikan dalam diklat meliputi pokok bahasan dan lagu tilawati jilid 1-5, pembahasan gharib musykilat, strategi mengajar tilawati untuk jenjang PAUD, teknik pelaksanaan munaqosyah, serta sesi microteaching sebagai praktik langsung pengajaran.

Suasana diklat berlangsung interaktif. Para peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga diberi kesempatan untuk praktik langsung. Semangat mereka terlihat dari latihan mandiri yang dilakukan hingga larut malam demi memastikan setiap bacaan dan metode penyampaian sesuai standar. 

“Kami ingin menjadi pengajar yang profesional dan bertanggung jawab atas kualitas pendidikan Al-Qur’an di tempat kami masing-masing,” terang salah satu peserta.

Dalam sambutan pembukaannya, Direktur Pesantren Al-Qur’an Nurul Falah KH Abdurrohim Hasan, S.Ag., M.Pd. menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa para guru Al-Qur’an memiliki kedudukan mulia di sisi Allah.

“Ustaz dan ustazah yang hadir di sini adalah orang-orang yang dirindukan oleh surga,” ujarnya mengutip sabda Rasulullah SAW. Ia menyampaikan hadis dari Anas bin Malik RA: “Sesungguhnya Allah mempunyai banyak ahli dari kalangan manusia.” Para sahabat bertanya, “Siapakah mereka?” Rasulullah menjawab, “Ahli Qur'an adalah ahli Allah dan orang-orang khusus-Nya.” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad).

”Saya yakin, para ustaz dan ustazah yang istiqamah membaca dan mengajarkan Al-Qur'an akan menjadi keluarga Allah SWT. InsyaAllah, kelak akan masuk surga,” tuturnya menutup sambutan dengan penuh keyakinan. 

Diklat ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat kualitas pendidikan Al-Qur’an di Surabaya. Tilawati Cabang Cahaya Amanah berkomitmen melanjutkan pembinaan berkelanjutan agar para peserta tidak hanya memahami metode, tetapi juga mampu mengimplementasikan dengan istiqamah.

Dengan semangat baru dan standar yang jelas, para pengajar Al-Qur’an ini siap melahirkan generasi Qur’ani yang lebih baik untuk masa depan bangsa. (ron/eko)