DGTKI Nurul Falah

Kolaborasi Tingkatkan Kualitas, 120 Guru Yayasan Syarif Hidayatullah Jakarta Ikuti Diklat Tilawati


4 hari yang lalu


kolaborasi-tingkatkan-kualitas-120-guru-yayasan-syarif-hidayatullah-jakarta-ikuti-diklat-tilawati

TANGERANG SELATAN – Sebagai bentuk komitmen dalam mencetak generasi Qur’ani, Koordinator Pusat Tilawatil Qur’an H. Momon Mujiburrohman, MA bekerjasama dengan Ketua KPA MP Ustd Edo Nurohman, M.Pd yang di suport oleh Direktur Pendidikan Yayasan Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar “Pelatihan Standarisasi Guru dalam Kemahiran Membaca Al-Qur’an dengan Metode Tilawati hingga memperoleh Syahadah”. Kegiatan ini diikuti oleh 120 guru dari seluruh unit pendidikan Yayasan, mulai dari TK, MI, SDI, MTs hingga MA, pada 26–27 September 2025 di lingkungan Yayasan Syarif Hidayatullah Jakarta.



Pelatihan ini dibuka dengan penuh khidmat pada Jum’at (26/9/2025). Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Surah Al-Fatihah bersama, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Tilawati, laporan ketua panitia oleh Ust. Mumu Munawi, S.Pd.I, dan sambutan dari Drs. H. Yon Sugiono selaku Kasubdit Penjamin Mutu yang mewakili Direktur Pendidikan.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pendidikan Prof. Dr. H. Fauzan, M.A. menyampaikan pesan bijaknya:
“Standarisasi guru Tilawati adalah ikhtiar kita agar pembelajaran Al-Qur’an di Yayasan Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki kualitas yang seragam, terukur, dan berkesinambungan. Dengan guru yang mumpuni, kita berharap lahir generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan unggul di masa depan.”

Hadir juga Kasubdit Penjamin Mutu Drs. H. Yon Sugiono turut memberikan motivasi,
“Guru adalah teladan utama bagi peserta didik. Jika guru mencintai Al-Qur’an dan membacanya dengan baik, maka semangat itu akan menular kepada para murid. Itulah makna sejati pendidikan Qur’ani yang kita bangun di Yayasan ini.”

Suasana semakin bersemangat saat KH. Muhammad Rofiq, M.A. memberikan motivasi guru Al-Qur’an serta pengenalan tadarus Al-Qur’an dengan metode Tilawati. Acara hari pertama ditutup dengan doa yang dipimpin penuh kekhusyukan. Memasuki hari kedua (Sabtu, 27/9/2025), kegiatan dimulai sejak pagi dengan sambutan Koordinator Pengembangan Al-Qur’an, H. Momon Mujiburrahman, M.A., yang menekankan,
“Metode Tilawati bukan sekadar teknik membaca, melainkan jalan membimbing hati untuk dekat dengan Al-Qur’an. Guru-guru Yayasan ini harus menjadi pionir dalam melahirkan generasi Qur’ani melalui metode ini.”

Materi berikutnya adalah Gharib & Musykilat oleh KH. Muhammad Rofiq, M.A. Para peserta kemudian dibagi menjadi dua kelompok besar: Tilawati Jilid di Aula Andalusia dan Tilawati Remaja di Aula Mukti Ali. Materi inti pelatihan mencakup pendalaman metode Tilawati serta praktik langsung yang dibimbing oleh Tim Tilawati MP dan Tim Tilawati KH. Muhammad Rofiq, M.A.

Setelah istirahat siang, sesi dilanjutkan dengan micro teaching dan munaqasah sebagai ujian praktik bagi peserta. Momen ini menjadi penentu kelulusan untuk memperoleh Syahadah Tilawati. Dengan penuh semangat, guru-guru menampilkan hasil belajar mereka. Kegiatan ditutup oleh Koord. Pusat Tilawatil Qur’an dan doa oleh Yogi Sulaeman, Lc, S.Kom.I, menandai berakhirnya pelatihan yang berlangsung hingga sore hari.


Kegiatan ini bertujuan untuk menstandarisasi kemampuan guru dalam mengajarkan Al-Qur’an sesuai tingkat pendidikan masing-masing. Adapun ragam buku yang menjadi pegangan adalah: Tilawati PAUD untuk TK, Tilawati Jilid 1–3 untuk SDI/MI kelas 1–3, Tadarus Al-Qur’an untuk kelas 4–6, serta Tilawati Remaja dan Tadarus Al-Qur’an untuk tingkat MTs dan MA.

Hal menarik dari pelatihan ini adalah semangat para guru yang luar biasa. Sejak terbitnya edaran resmi, mereka bahkan berinisiatif mengadakan belajar bersama sebelum pelatihan agar lebih siap menghadapi munaqosyah. Hingga akhir kegiatan, antusiasme tetap terjaga; para guru mengikuti seluruh rangkaian dengan penuh dedikasi sampai pukul 16.30 WIB.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Yayasan Syarif Hidayatullah Jakarta semakin meneguhkan diri sebagai lembaga pendidikan yang unggul dalam pengembangan Tilawatil Qur’an. Standarisasi ini diharapkan melahirkan guru-guru Qur’ani yang siap membimbing siswa dengan metode Tilawati, sehingga Madrasah dan Sekolah Pembangunan Yayasan Syarif Hidayatullah Jakarta terus menjadi pusat lahirnya generasi Qur’ani yang cinta Al-Qur’an dan berdaya saing global.