Tilawati

Tilawati Gelar Diklat Guru Tahfidz Se-Jawa Timur untuk Tingkatkan Mutu Pengajaran Al-Qur’an


4 hari yang lalu


tilawati-gelar-diklat-guru-tahfidz-se-jawa-timur-untuk-tingkatkan-mutu-pengajaran-al-quran

SURABAYA — Pesantren Al-Qur’an Nurul Falah Surabaya menjadi tempat Diklat Guru Tahfidz Metode Tilawati Se-Jawa Timur 2025. Kegiatan intensif yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Ahad, 4–6 Juli 2025 yang diikuti oleh 37 peserta dari berbagai cabang Tilawati se-Jawa Timur. Diklat ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi para guru tahfidz dalam membina generasi penghafal Al-Qur’an secara terstandar sesuai pendekatan metode Tilawati.

Diklat ini menghadirkan dua pemateri utama, yakni M. Hasan Zamzami, S.Ag. dan H. Muhammad Afif Zubaidy, M.Pd., yang membawakan berbagai materi strategis seperti: Strategi Pembelajaran Tahfidz untuk KB-TK, Pola Talaqqi dan Mandiri, Teknik Evaluasi Hafalan, Manajemen Pesantren, hingga Teknik Menghafal Nomor Halaman. Sesi microteaching dan munaqosyah menjadi bagian penting dalam membekali peserta dengan praktik nyata dalam pembelajaran tahfidz.

Dalam sambutannya, Direktur Pesantren Al-Qur’an Nurul Falah Surabaya, Ust. H. Abdurrahim Hasan, M.Pd., menekankan pentingnya penguatan kapasitas guru tahfidz sebagai ujung tombak lahirnya generasi Qur’ani. “Diklat ini bukan sekadar rutinitas, tapi bagian dari proses mencetak guru tahfidz yang tangguh dan terstandar,” ungkapnya.

Salah satu momen inspiratif hadir dalam sesi motivasi dakwah ba’da subuh yang disampaikan oleh Drs. KH. Ali Muaffa, M.Ag. Beliau mengajak peserta untuk menjadi pejuang dakwah yang berbisnis dengan Allah melalui amal sholeh, tilawah, dan sholat.

Ust. Badruzzaman dari Tilawati Cabang Lumajang, mewakili peserta, menyampaikan kesan mendalam terhadap diklat ini. Ia menilai sambutan dan pelayanan yang ramah serta materi yang mendalam sebagai sesuatu yang sangat berharga. “Kalau tidak diamalkan ke lembaga masing-masing, sungguh sangat eman,” ucapnya.

Diklat Guru Tahfidz ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat barisan pendidik Qur’ani di Jawa Timur, sekaligus membuktikan bahwa Tilawati terus konsisten menjaga standar mutu dan semangat dakwah Al-Qur’an di berbagai penjuru Nusantara.